Telor Ayam Asin |
Telor Itik Asin |
Pembentukan dan
Peresmian KUB”Amanah” dihadiri oleh kepala desa Tugu Selatan H. Apif Lukman, dengan
jumlah anggota 20 orang yang diketuai oleh Ibu Siti Farhana, Wakil Ketua Ibu
Mamay, Sekretaris Ibu Irni,dan Bendahara Ibu Yiyin. Modal awal yang
dipergunakan untuk mengelola usaha telor asin adalah 150 butir telor ayam ras
dan 50 butir telor itik dari swadaya kelompok KKN tematik Universitas Djuanda
Posko Tugu Selatan.
Telor ayam dan
itik Asin “Amanah” dijual dengan kemasan
berisi 3 butir telor seharga Rp.10.000,- untuk telor itik dan Rp.7.000,- untuk
telor ayam. Telor asin ini juga dijual secara grosir dengan harga Rp.2.500,-
untuk telor itik dan 1.700,- untuk telor ayam dengan minimal pembelian 15
butir. Mzw
Untuk Pemesanan Hubungi:
1. 0878 7444 8335 (Ibu Siti Farhana)
2. 0813 1776 6652 (Ibu Siti Farhana)
Untuk Pemesanan Hubungi:
1. 0878 7444 8335 (Ibu Siti Farhana)
2. 0813 1776 6652 (Ibu Siti Farhana)
Kecamatan Cisarua memiliki ketinggian dari permukaan laut (dpl) antara 650 M-1400 M dpl, dengan curah hujan rata-rata 3178 mm/thn dan suhu udara antara 17,580C-23,91°C. Bentuk wilayah Kecamatan Cisarua terdiri dari perbukitan sampai bergunung 25 persen, berombak sampai berbukit 40 persen, dan datar sampai berombak 35 persen. Dengan alam yang berbukit sampai bergunung dengan suhu yang sejuk, wilayah Kecamatan Cisarua cocok untuk dikembangkan tanaman jenis hortikultura seperti buah-buahan, sayuran, dan tanaman keras lain yang tumbuh dengan baik di dataran tinggi.
Secara Geografis, Kecamatan Cisarua terletak di Selatan wilayah Bogor pada 06°42’LS dan 106°56’ BB. Kecamatan Cisarua merupakan salah satu organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor. Secara administratif Kecamatan Cisarua terdiri dari Sembilan desa dan satu kelurahan, 32 dusun, 73 RW, dan 260 RT, dengan luas wilayah 6.373,62 Ha. Batas wilayah kerja Kecamatan Cisarua yaitu sebelah utara Kecamatan Megamendung, sebelah selatan adalah Kabupaten Cianjur, sebelah barat Kecamatan Megamendung, dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur untuk sebelah timur. Berdasarkan karakteristik wilayah, Kecamatan Cisarua termasuk ke dalam kawasan Bogor – Puncak – Cianjur (Bopuncar) yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Huku yang merupakan wilayah khusus dalam penanganan dan dalam pengembangannya Kecamatan Cisarua merupakan wilayah pertanian,perkebunan, pariwisata, dan daerah penyangga kawasan hutan lindung.
Desa Tugu Selatan memiliki curah hujan 33 mm dengan tingkat suhu ratarata harian yaitu 20C-24C. Wilayah Desa Tugu selatan adalah 100% berupa daerah perbukitan, sedangkan berdasarkan topografinya, Desa Tugu Selatan memiliki kedalaman solum tanah antara 50 cm-99 cm.
Berdasarkan sumber daya air yang dimiliki, Desa Tugu Selatan mempunyai potensi air irigasi dari mata air yang debitnya mencapai 5 m3/dtk. Air minum di Desa Tugu Selatan diperoleh dari lima mata air, 6 sumur gali, dan 22 sumur pompa. Sumber mata air Desa Tugu Selatan meliputi mata air Ciburial, Cikamasa, Cisampay, Cikamsey, dan Pariuk.
Berdasarkan sumber daya air yang dimiliki, Desa Tugu Selatan mempunyai potensi air irigasi dari mata air yang debitnya mencapai 5 m3/dtk. Air minum di Desa Tugu Selatan diperoleh dari lima mata air, 6 sumur gali, dan 22 sumur pompa. Sumber mata air Desa Tugu Selatan meliputi mata air Ciburial, Cikamasa, Cisampay, Cikamsey, dan Pariuk.
Desa Tugu Selatan merupakan salah satu desa yang berada pada Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Berdasarkan kondisi geografisnya, Desa Tugu Selatan terletak pada 1025
m-1052 m dari ketinggian permukaan laut. Berdasarkan letak geografisnya, Desa Tugu Selatan berbatasan dengan Desa Tugu Utara di
sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Desa Cilota, Kecamatan Pacet,sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, dan sebelah barat
berbatasan dengan Desa Cibeureum. Luas wilayah Desa Tugu selatan adalah 1.712,435 ha/m2. Orbitasi/jarak tempuh menuju ibukota provinsi kurang lebih
90,3 km atau sekitar empat jam, sedangkan jarak dengan ibukota kabupaten kurang lebih 45 km, dan jarak dengan ibukota kecamatan kurang lebih 6 km.
to be continue...............